Selasa, 30 Oktober 2012

      

DEMONSTRASI terakhir!
oleh : alm.Idhan Lubis (5desember1969,Polonia)

dipublish oleh Idhat Shidarama Lubis pada 25 Oktober 2012

KEMARIN dan HARI INI masih ada demonstrasi.....
bermacam poster bendera dan jeritan rakyat terus bergemuruh....
orasi meledak seperti dentuman meriam membahana.. tak henti!...
sayup terdengar diketinggian ....
dari jalanan yang terkupas panas MATAHARI!.....DAPATKAH......sebuah PETISI para aktivis berbisik memprotes PENINDASAN PENJAJAHAN antek2 KAPITALIS...??
Mungkinkah kepalan tangan kaum buruh tani nelayan dan para mahasiswa pemuda pelajar membelokkan sambaran peluru yang buta tuli membisu....tanpa nurani!!
....mungkinkah sorot mata tajam anak-anak belia menembus impian keadilan kebenaran buat smua di hari ini menembus masa depan negri ini...!
HARI ini RANJAU kehancuran telah ditanam untuk membunuh bukan demi persaudaraan!
HARI ini dendam telah ditebarkan disegala penjuru REPUBLIK...!
HARI ini sermua berteriak memekikkan SUMPAH SERAPAH pembunuhan pembantaian kemarin, hari ini...dan esok!
Hari ini semua membara dalam sekam.....
API DENDAM MEMBARA.... yang tak pernah bertemu....menunggu waktu menyala berkobar.....
di hari yang telah ditulis dalam buku DEMONSTRASI terakhir seorang demonstran yang terhempas ditepi jaman....
terlupakan...
dilupakan....
dan YANG tak akan pernah MELUPAKAN...!!............


Dikutip dari catatan pribadi alm.Idhan Dhanvantari Lubis dan dipublish oleh kakak beliau
Bg.
Idhat Shidarama Lubis.


    Pria bernama lengkap Idhan Dhanvantari Lubis adalah seorang legenda serta tokoh pendakian yang mana kala itu meninggal di Puncak Semeru bersama Soe Hoek Gie pada tanggal 16 Desember 1969.
Beliau adalah anak kedua dari pasangan Bachtar Lubis dan Kusrahaeni, dengan kakak kandung Idhat Lubis dan dua orang adik Piet Bachtari Lubis dan Poeng Wiyata Indra Lubis dan juga keponakan dari seorang jurnalis dan pengarang terkenal di Indonesia yaitu Mochtar Lubis.

Laporan. Anzas A Damara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar